Minggu, 06 Maret 2011

Cadangan Devisa Ideal

Sebenarnya berapakah besarnya cadangan devisa untuk Indonesia sehingga pemerintah sedemikian rakus menumpuk hutang untuk cadangan devisa?

China mulai mereformasi ekonomi pada tahun 1978 dengan cadangan devisa sebesar US$ 1.6 milyar. Pada saat itu Deng Xiao Ping mendorong rakyat China untuk mulai melakukan kegiatan ekonomi informal seperti beternak bebek, ayam dan sebagainya, yang semula dilarang di era revolusi kultural. Bahkan Deng juga memotong pajak bagi 600 juta petani, pajak hasil penjualan hasil pertanian dibebaskan dari pajak. Dengan kata lain, pemerintah China telah membentuk sistem ekonomi yang kita kenal dengan sebutan perekonomian kaum marginal.

Hasil dari pembentukan perekonomian marginal adalah cadangan devisa yang terus naik hingga mencapai US$ 2.8 trilyun pada tahun 2011 ini. Dengan kata lain, hanya bermodal US$ 1.6 Milyar pemerintah China mendapatkan US$ 2.8 Trilyun melalui kebijakan ekonomi marginal. Dan hebatnya lagi, cadangan devisa itu bukan hasil ngutang!

Perekonomian marginal adalah perekonomian yang jauh dari sistem perbankan, alias tidak butuh-butuh amat sama yang namanya Cadangan Devisa. Dan Indonesia juga memiliki pola yang sama karena tulang punggung ekonominya juga disangga oleh kaum marginal. Ini adalah jenis sistem ekonomi yang engga masuk dalam kurikulum pendidikan ekonomi buatan orang bule.

Jadi, berapa banyak kita harus ngutangin cadangan devisa? Mungkin ngutangin cadangan devisa emang kerjaan yang enak bagi pemerintah, apalagi kalo 'ngutangin' pake 36D! Huahahaha ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar